Mengenal Kerudung Berbahan Sifon (Chiffon) Dan Cara Perawatannya

Kata Sifon berasal dari bahasa Perancis “Chiffe” atau “Chiffon” yang berarti pakaian, perca, atau potongan kain. Kain sifon dibuat pertama kali dibuat menggunakan sutra. Namun pada tahun 1958, sifon mulai dibuat menggunakan bahan poliester. Sifon berbahan poliester inilah yang paling banyak ditemukan di dunia karena berbiaya lebih rendah daripada sutra namun mempunyai daya tahan yang kuat.

Macam Sifon

  1. Sifon Sutra
    Pada jaman dahulu, sifon sutra hanya dikenakan oleh orang kaya sebagai lambang status. Sekarang, kain ini digunakan dalam berbagai macam pakaian & acara, seperti gaun pengantin, gaun malam, gaun pesta, bahkan kerudung.
  2. Sifon Polyester
    Sifon jenis ini terbuat dari bahan polyester. Sifon polyester mempunyai nilai ekonomis sangat tinggi karena bisa diproduksi dalam jumlah besar, mempunyai daya tahan kuat, mudah dalam perawatan, & tentunya lebih murah.
  3. Sifon Campuran
    Kain ini terbuat dari campuran antara sutra dan poliester. Hasil dari perpaduan ini, bahan ini menjadi lebih elastis, lebih kuat dari sutra, dan lebih berkilau dari sifon poliester.

Cara Perawatan Kerudung Sifon

Kerudung berbahan sifon biasanya berbentuk segi empat dan persegi panjang atau biasa disebut scarf. Kerudung sifon bisa terbuat dari sutra, polyester, ataupun sutra tiruan. Karena teknologi sudah maju, kebanyakan dari kita tidak tahu perbedaan masing-masing kerudung berbahan tersebut. Kerudung ini sangat indah dilihat mengingat tampilan warnanya yang menarik, bahannya yang jatuh, & kainnya yang lembut disentuh. Untuk menjaga keindahan kerudung sifon Anda, hendaknya diperhatikan baik-baik cara perawatannya:

  • Perhatikanlah cara berpakaian Anda. Hindari menggunakan anting yang mempunyai sudut runcing yang dapat merusak kain Anda. Jika Anda memakai tas slempang, pakailah slempangnya di bawah kerudung Anda. Hindari pula mengenakan parfum berbahan alkohol.
  • Jika terkena noda, jangan buru-buru mengelapnya dengan air basah & tisu atau lap. Jika Anda mengelapnya keras-keras, kerudung Anda dapat melar, berubah bentuk, & susah untuk kembali ke bentuk aslinya.
  • Pencucian harus dilakukan dengan tangan secara lembut, menggunakan sesedikit mungkin shampoo. Diperas pelan-pelan. Jangan dicuci dan dikeringkan menggunakan mesin cuci. Jangan dijemur di bawah sinar matahari langsung. Akan lebih baik jika menggunakan dry cleaning.
  • Sangat disarankan untuk mencuci kerudung setelah pemakaian. Jangan menunggu lama. Semakin lama noda & kotoran menempel, semakin susah untuk dibersihkan.
  • Untuk menyetrikanya sebaiknya dilapisi dengan kain, agar tidak langsung terkena panas.

Tips Sehat Berjilbab

Setelah membaca judul diatas, mungkin anda bertanya-tanya, apakah memakai jilbab itu kurang sehat? Seperti halnya makanan. Makanan halal & thoyib itu sehat. Tapi kalau cara makan kita sambil berdiri, berlebihan hingga terlalu kenyang, & tidak mengucap bismillah terlebih dahulu, tentu … Continue reading