Assalamualaikum wrwb…
Inner beauty? Kecantikan dalam…hahaa itu kalau arti bahasa Indonesianya ya. Pada dasarnya kecantikan yang sejati itu akan ada cahaya yang memancarkan keindahan hati disetiap pemiliknya. Jangankan memiliki inner beauty, mungkin memandangnya saja sudah menjadi keberuntungan besar.
Inner beauty itu akan terpancar bila seseorang memiliki hati yang tulus, ikhlas. Kekuatan jiwalah yang akan memancarkan kecemerlangan seorang wanita. Sebab jika pesona hati akan kekal selamanya. Berbeda dengan kecantikan jasmani yang akan terkikis oleh waktu. Inner beauty adalah keindahan batin yang hanya terlihat oleh mata bathin. Ketajaman mata bathin pengasahnya adalah cahaya Ilahi.
1. Perbanyaklah Ibadah kepada Allah SWT
Saya mungkin sudah pernah mengulanginya dalam tulisan saya yang lain, tapi kali ini saya menuliskan lagi. Ibadah kita tidak saja solat lima waktu, berdzikir setelah solat lima waktu, berdoa setelah solat, banyak menjalankan qalbiyah, badiyah, puasa sunahnya, sedekahnya. Makin dekat dengan Allah SWT maka jika terjadi sesuatu diluar kekuasaan kita, kita akan mengembalikannya pada Allah SWT dalam surat Ar-Ra’d : 28
يْنَ ءَامَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوْ بُهُمْ بِذِ كْرِاللهِ أَلاَ بِذِ كِرِاللهِ تَطْمَئِنَّ قُلـو بُ{الرعد:28}
“ (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, Hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram.” .”(QS. Ar-Ra’d: 28)
Dan ini akan memancarkan keindahan jika kita tenang menghadapi sesuatu yang terjadi dalam hidup bila tidak mengenakan hati kita, maka ingatlah Allah SWT.
Menurut Al-Ghazali, keindahan ada dua macam: pertama, keindahan lahiriah yang terbaca oleh alat-alat indrawi, contohnya muda kecantikan wajah seorang perempuan. Kedua, keindahan bathniah yang tidak dapat diperspsi indrawi melainkan hati. Keindahan ini tidak mampu ditangkap oleh anak-anak dan binatang. Bila seseorang sudah dapat memaknai keindahan batiniah, maka perlahan kecantikan lahiriah menjadi kecil baginya orang yang menilainya. Manusia yang baik dan santun akan terus meningkatkan kualitas mata bathin dari melihat yang serba fisik menuju keindahan jiwa.
2. Mensyukuri Tubuh yang sudah diberikan Allah SWT dengan merawatnya menggunakan yang halal
Mungkin diantara kita ada yang pingin kurus? itu saya..hehehe. Ada yang ingin gemuk? Yups mungkin kita kadang membenci tubuh ini kenapa cepet melar, atau kenapa cepat kurus. Kalau kita membenci tubuh ini, itu artinya kita membenci ciptaan Allah SWT kepada kita. Padahal Jika kita bersyukur Allah SWT akan menambah segala nikmatnya. Coba bayangkan jika jasad ini banyak menyebabkan banyak pria memandang dengan sinar mata liar. Maka dari itu dijaga, ditutupi dan disyukuri. Dijaga dengan memakan makan halal dan bergizi, seperti buah, sayur, dan lain-lain secukupnya. Ditutup auratnya biarlah saja hanya pasangan yang halal saja yang melihat diri ini, dan mensyukuri segala nikmat Allah SWT, termasuk tubuh yang mudah untuk melar dan untuk menciut ini. hehe. Kecantikan pribadi akan mengangkat pada derajat yang mulia. Dan suatu hal yang menakjubkan bahwa dalam Alquran tidak ada penggambaran wanita secara fisik. Tidak ada satupun ayat yang melukiskan keindahan jasmaniah dari perempuan. Singkatnya, perempuan cantik tidak menjadi tokoh panutan dalam Alquran. Diperkuat dengan hadis berikut ini : Dari Abu Hurairah ia berkata, Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa kalian dan harta kalian akan tetapi Dia melihat kepada hati-hati kalian dan perbuatan-perbutan kalian.” (HR. Muslim)
3 Kita harus tampil percaya diri, berpikiran positif pada diri sendiri.
Ya kita harus percaya diri sebagai wanita muslimah, tidak perlu malu dengan identitas diri sebagai muslimah. Berhijab, berfikir positif atas diri ini dan juga pada orang lain, karena dengan begitu dapat membuat wajah lebih bersinar karena yang ada di dalam hati dan pikiran terpancar melalui wajah dan mata. Mampu mengendalikan stress dan tetap semangat dalam menghadapi segala cobaan. Insya Allah akan timbul kekuatan atau cahaya yang lebih bersinar dari dalam diri ini.
Semoga ini dapat menjadi renungan untuk seluruh para muslimah dimanapun berada
Salam hangat
Anita
