Mudik tiap menjelang lebaran adalah sudah tradisi di masyarakat kita turun temurun. Dengan mudik, kita bisa bersilaturahmi dengan sanak keluarga handai taulan. Macet di perjalanan tidak membuat kita untuk mengurungkan niat pulang kampung. Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan agar kita bisa merasa nyaman dan aman selama perjalanan.
- Catatlah Daftar Bawaan Kita
Catatlah dalam kertas, buku, atau hp mengenai daftar barang-barang yang akan kita bawa. Dengan adanya daftar bawaan, kita tidak perlu khawatir mengenai barang apa yang kurang. Disamping itu, kita juga bisa memprioritaskan bawaan kita agar tidak terlalu banyak sehingga mudah untuk dibawa. Barang bawaan prioritas bagi muslimah biasanya adalah peralatan ibadah (mukena & Alquran), make up (bedak, lipstik, eye shadow, dll), pakaian, aksesoris, charger, perlengkapan mandi (handuk, sabun, shampoo), obat-obatan pribadi, dll. - Bawalah Pakaian dan Jilbab yang Gampang Serasi
Pilih jenis pakaian dan jilbab yang mudah dipadupadankan. Agar mudah, bawalah pakaian berwarna netral seperti hitam, krem, atau putih agar bisa dipadupadankan dengan kerudung apa saja. Bawa pula kerudung dengan warna yang bisa serasi dengan warna-warna lain. Kerudung yang beraneka warnak tentunya gampang serasi dengan pakaian yang berwarna netral. Bawa pula aksesoris, cardigan, atau sweater yang memudahkan kita untuk tampil beda walaupun dengan jilbab dan pakaian yang sama. Dalam perjalanan pakailan pakaian yang longgar, nyaman, dan mampu menyerap keringat. - Simpan Jilbab dalam Satu Tas
Simpanlah kerudung-kerudung kita dalam satu tas khusus atau satu bagian khusus dalam koper agar memudahkan kita untuk mengambilnya. Hindari mencampuradukkan semua pakaian dalam satu koper karena akan membuat kita bingung dan mempersulit kita sendiri dalam mencari jilbab yang kita inginkan. - Hindari Memakai Perhiasan yang Mencolok
Pulang kampung bukanlah ajang untuk pamer kesuksesan di kota, sehingga alangkah baiknya kalau kita bisa tetap tampil sederhana. - Cek Kendaranan Pribadi
Jika kita ingin naik kendaraan pribadi, mintalah suami atau ayah untuk mengecek kondisi kendaraan agar kendaraan berjalan prima saat perjalanan. Yang perlu dicek diantaranya air wiper, tekanan ban, buku service, kebersihan kaca depan, kondisi secara umum, dll. - Taruhlah Barang-Barang yang Dibutuhkan Dekat Dengan Kita
Barang-barang yang sangat kita butuhkan sebaiknya ditaruh dekat dengan kita agar mudah untuk dijangkau saat dibutuhkan dalam perjalanan. Barang-barang tersebut misalnya peralatan pribadi, tisu, botol minum, susu anak, dll. - Bawalah Perangkat Hiburan Pribadi
Saat mudik biasanya terjadi kemacetan dalam perjalanan. Agar tidak bosan, tentunya kita bisa membawa sendiri peralatan hiburan seperti earphone, buku bacaan ringan, atau Ipad. - Tinggalkan Rumah dalam Keadaan Aman
Periksa peralatan listrik, kompor, dan air. Pastikan semuanya sudah dalam posisi tidak menyala. Tutup dan kunci semua jendela dan pintu rumah. - Berdo’a
Yang terpenting, jangan lupa untuk berdo’a sebelum berangkat. Do’a yang dianjurkan Nabi SAW adalah do’a safar. Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam ketika akan menaiki kendaraan beliau membaca BISMILLAH. Ketika sudah duduk di atasnya beliau membaca ALHAMDULILLAH. Kemudian beliau membaca:
سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
(Maha Suci Rabb yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, sedang sebelumnya kami tidak mampu. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb kami –pada hari kiamat-)
