Muslimah yang juga seorang ibu satu anak ini adalah seorang desainer hijab terkenal lulusan sekolah desain ESMOD jakarta. Sejak kecil, wanita kelahiran Padang ini sudah biasa mendesain baju dan bercita-cita untuk menjadi seorang desainer. Setelah beranjak dewasa dan lulus dari Esmod, Ria mengambil kesempatan untuk bekerja di majalah Noor sebagai penata busana.
Dalam mendesain busana, Ria miranda sangat terinspirasi oleh desain furnitur Shabby Chic karya Rachel Ashwell dari Inggris. Inspirasi tersebutlah yang membuat dia membuat busana muslim dengan brand Shabby Chic. Menurutnya, warna-warna Shabby Chic mewakili kepribadiannya. Yaitu tentang kesederhanaan, ketenangan, berkelas, dan matang namun tetap rendah hati.
Apa warna Shabby Chic itu? Istilah shabby chic diambil dari warna-warna tanah yang lusuh namun chic. Warna-warna ini terdiri dari warna-warna pucat seperti pink salmon, pink debu, hijau zaitun, dll. Ria Miranda mengatakan bahwa setiap perempuan khususnya muslimah akan terlihat lembut, sopan, dan tenang dengan warna-warna tanah yang lunak dipadu dengan bahan kain yang nyaman dan pola-pola draperi. Dia mengaku bahwa desainnya dijahit dan dipola secara presisi melewati proses trials and errors sebelumnya.
Ria mencoba memberikan beragam pilihan desain cantik berupa maxi dress, cardigan, jumpsuit, dan hareem pants menggunakan bahan yang lembut dan nyaman.
Busana rancangannya sangat nyaman dipakai, modis, menyenangkan, dan memudahkan wanita muslim yang aktif untuk tampil baik, indah, dan selalu cantik.