Apa yang Anda rasakan saat melihat atau memakai pakaian warna hijau? Tentunya Anda akan merasa sejuk. Kalau melihat pakaian warna merah, apakah Anda merasa bersemangat?
Ya, warna sangat mempengaruhi suasana hati manusia. Walapun persepsi masing-masing individu terhadap warna bisa berbeda-beda, namun beberapa warna utama mempunyai makna universal terhadap semua manusia.
Warna Pakaian & Efeknya Terhadap Pemakai
Efek warna-warna berikut ini diklaim terbukti secara ilmiah berdampak terhadap suasana hati pemakainya:
- Merah. Warna ini mampu merangsang jantung dan peredaran darah. Pemakaian kerudung warna merah membantu Anda merasa kuat , bersemangat, dan energik. Warna ini juga berhubungan dengan vitalitas dan ambisi.
- Pink. Warna ini adalah campuran antara merah dan putih, dan diklaim memiliki pengaruh yang lebih lembut dari merah. Secara emosi, warna ini menenangkan. Warna pink sangat berhubungan dengan sensitivitas & cinta.
- Kuning. Ini adalah warna terang yang sering digambarkan sebagai keceriaan, optimisme, dan kehangatan. Walaupun bersifat ceria, warna kuning dapat mengurangi tingkat kesabaran seseorang. Hal ini karena warna kuning cepat melelahkan mata.
- Oranye. Oranye adalah perpaduan antara warna kuning dan merah. Ini adalah warna bahagia yang mampu meredakan emosi, meningkatkan harga diri, dan memberi kehangatan. Warna ini juga menciptakan antusiasme untuk hidup.
- Hijau. Hijau adalah warna sejuk yang melambangkan alam. Hijau telah lama menjadi simbol kesuburan dan pernah menjadi pilihan warna yang lebih disukai untuk gaun pengantin pada abad ke-15.
- Biru. Warna ini memberi efek tenang & damai terhadap pikiran. Biru juga bisa menciptakan perasaan sedih atau sikap cuek (acuh tak acuh). Warna ini dapat menurunkan denyut nadi & suhu tubuh Anda.
- Ungu. Warna ini adalah simbol dari kekayaan, kebijaksanaan, dan spiritualitas.
- Putih. Warna ini melambangkan kesucian. Putih juga digambarkan sebagai dingin, hambar, dan steril. Itu sebabnya pekerja di rumah sakit menggunakan putih untuk menciptakan suasana kebersihan. Dengan memakai pakaian warna putih, kita akan mudah mengetahui keberadaan kotoran yang menempel di pakaian kita, sehingga kita akan termotivasi untuk segera membersihkannya.
- Hitam. Warna ini mampu menyerap semua cahaya dalam spektrum warna. Warna hitam memberikan suasana misteri bagi pemakainya. Kerudung hitam, pakaian hitam, & payung hitam juga sering dikaitkan dengan kematian dan berkabung dalam banyak kebudayaan. Hitam juga bisa bersifat formal & tidak menarik, sehingga jilbab dengan warna hitam akan memberi kesan bahwa Anda tidak ingin menarik perhatian orang atau lawan jenis.
- Coklat. Coklat adalah warna alami yang membangkitkan rasa kekuatan, kehandalan, kehangatan, kerendahan hati, kenyamanan, dan keamanan. Terlalu banyak warna coklat dapat menurunkan tingkat percaya diri Anda.
- Abu-abu. Abu-abu adalah warna netral, pertengahan antara hitam & putih. Abu-abu memberi kesan netral, tenang, dan tidak memiliki energi. Secara psikologi, warna abu-abu juga bisa membosankan, konservatif dan mengeringkan suasana.
Haruskah Seorang Muslimah Memakai Hijab Berwarna Hitam?
Pemakaian warna hitam sebenarnya bukanlah merupakan salah satu dari kriteria hijab syar’i. Namun warna ini sangat sesuai dengan salah satu kriterianya, yaitu tidak untuk menarik perhatian lawan jenis. Seperti telah dijelaskan di atas bahwa jilbab dengan warna hitam akan memberi kesan bahwa Anda tidak ingin menarik perhatian orang (lawan jenis).
Disamping alasan tersebut, terdapat pula riwayat yang menyebutkan bahwa Aisyah dan para istri shahabat mengenakan hijab berwarna hitam. Aisyah meriwayatkan, bahwa saat ayat tentang hijab pertama kali diturunkan, para wanita Anshor menyobek kain-kain mereka untuk menutupi kepala & tubuh-tubuh mereka. Sehingga seakan-akan mereka itu seperti burung gagak. Aisyah berkata “Apakah kalian tahu burung gagak itu warnanya apa? Merah atau biru? Tentu warnanya hitam”.
Dari keterangan di atas, bisa disimpulkan bahwa pemakaian hijab dengan warna selain hitam adalah diperbolehkan selama tidak untuk menarik perhatian lawan jenis.