Penyebab Terhalangnya Rezeki

Assalamualaikum wrwb

Apakabar muslimah? Semoga sehat dan senantiasa dalam keadaan iman yang baik, serta sehat wal’afiat. Ada beberapa hal yang menyebabkan rezeki terhalangnya rezeki ternyata. Terkadang kita menganggap, kita sudah mengeluarkan rezeki tetapi tetap saja bukannya bertambah justru malah semakin kekurangan. Secara sadar atau tidak kita mungkin terkadang bersikap yang menyebab menyempitkan rezeki kita.

2015-amalan-pembuka-pintu-rezeki

Pertama, Takabur atau merasa benar. Merasa lebih berharta, setiap bersedekah sering mengumbar dan pamer harta setiap bersedekah sering mengumbar dan pamer karena berharap pujian dari manusia. Seolah-olah harta yang didapat atas hasil usahanya sendiri, merasa bukan Allah yang memberikan. Hal-hal seperti ini dapat menjadi pengahalang rezeki yang disediakan oleh Allah SWT yang dipersiapkan untuk kita. Padahal masih banyak orang yang lebih kaya dari kita, lebih banyak sedekahnya dr kita, tapi tidak berharap pujian dari orang lain. Kenapa kita harus sombong? Dan masih berharap pujian dari orang lain?

Sikap demikian justru malah menunjukkan ketidakikhlasan dalam memberi. Itulah bila bersedekah karena ingin dipuji bukan karena Allah SWT. Selain menghalang rezeki yang harusnya ia terima, rezeki yang ia keluarkan pun menjadi tidak berkah.

Kedua, Kufur Nikmat. Perilaku ini juga menyebabkan mejadi penghalang datangnya rezeki untuk kita. Bukti mungkin cukup banyak. Bahwa orang yang tidak mensyukuri nikmat akhirnya tidak lagi dilapangkan rezekinya. Rezekinya sudah didapatkan digunakan untuk hal-hal yang kurang manfaat, misalnya traktir temen-temen yang sudah mampu, atau foya-foya bersama teman-teman. Kita mungkin melupakan tetangga  atau teman-teman kiri kanan kita yang kekurangan baik secara materi atau secara pangan. Inti dari terhalangnya rezeki adalah bila jalan masuknya rezeki kekantong kita itu terhalang oleh hal-hal yang merusaknya seperti takabur, kufur nikmat, dll. Bagaimana mungkin rezeki akan lancar masuk ke rekening kita, sementara kita sendiri menciptakan banyak pengahalang untuk masuknya rezeki.

Ketiga, Kikir inilah juga menjadi penyebab terhalangnya rezeki kepada kita. Rezeki yang melimpah tetapi untuk sedekah sebagian saja takut hartanya habis. Sebenarnya sifat seperti inilah yang akan membuat hartanya berkurang secara sia-sia. Kemudian juga seringnya menunda-nunda sedekah. Banyak orang beranggapan nanti saja kalau sudah mampu dan kaya, “saya akan sedekah, kalau saya sudah kaya saya baru akan memberi kepada fakir miskin”. Untuk menghilangkan sifat  dan kebiasaann seperti ini dibutuhkan latihan. Salah satunya adalah dengan sebuah rumus yang dapat dipraktekkan, yaitu: Bila ingin sedekah segera lakukan, tidak perlu banyak mikir lain-lain. Dan jangan menunda-nunda dengan alasan apapun. Sebaliknya jika enggan melakukan sedekah, ingat saja bahwa ketika nanti mati tidak membawa harta, dan kematian dapat datang kapan saja. Sehingga tidak berat saat melakukan sedekah.

Jika sedekah dianggap berat untuk dilakukan, itulah kata-kata yang sering dilontarkan dari orang yang kehidupan sosialnya pas-pasan atau kehidupan ekonominya lebih rendah. Padahal untuk bersedekah tidak perlu menunggu kaya. Niat baik justru harus disegerakan. Memberikan sebagian harta kita tidak akan menyebabkan kita miskin. Bukankah janji Allah SWT, jika kita sedekahkan sebagian harta kita, maka Allah SWT akan menggantikannya berlipat ganda. Itu merupakan janji Allah SWT, tidak kan kita percaya.

Demikian penjelasan nya mengenai terhalangnya rezeki kita,  jika ada yang keliru atau salah. Saya mohon maaf, saya pun masih dalam taraf belajar dalam memahami tentang pentingnya sedekah.

Salam

Anita Scarf

 

 

Baca juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *